teratakserimurni.blogspot.com

My Instagram

Instagram

Sunday 23 September 2012

BILA RASA CINTA HADIR, JADIKAN IA MEMBAWA KITA KE SYURGA

Jatuh ....yang tak mengundang orang simpati ialah jatuh cinta.CINTA adalah fitrah dan karunia ILLAHI.Tidak ada siapapun yang dapat melarikan diri daripada mencintai dan dicintai.Namun demikian , puncak CINTA........ada orang masuk surga karena CINTA dan tak sedikit orang yang di hujam ke neraka gara-gara CINTA.CINTA yang bagaimana yang bisa membawa seseorang ke surga?

CINTA yang dialirkan oleh ALLAH kedalam hati, itulah CINTA yang benar, suci lagi murni.CINTA yang bukan diukur ikut pandangan mata,tapi ikut pandangan ALLAH.Ia ada karena ALLAH dan CINTA diberipun untuk dapat keridhoan ALLAH.CINTA begini tiada batasannya.Tidak pula kenal jenis kelamin dan kedudukan.Dan CINTA lahir hasil dari samaCINTA pada ALLAH.

CINTA ynag sesungguhnya ini bisa berlaku pada lelaki dan lelaki,perempuan dengan perempuan,lelaki dengan perempuan,antara murid dengan guru,suami dengan istri,sahabat dengan sahabat,rakyat dengan pemimoin, antara umat dengan Nabinya dan yang paling tinggi antara hamba dengan TUHANNYA.

CINTA KERANA ALLAH

Kalau berlaku antara lelaki dan perempuan yang tidak diikat oleh perkawinan , mereka tak akan memerlukan untuk berjumpa,berbicara atau melakukan apa saja yang bertebntangan dengan kemauan ALLAH.




CINTA mereka tidak akan tercela oleh nafsu birahi.Sebaliknya CINTA itu adalah tautan hati yang berlaku walaupun tak pernah berjumpa atau baru kenal tapi hati rasa sayang dan rindu.Hati sedih kalau orang yang kita cintai ditimpa susah,senangkalau yang dicintai itu senang.Sanggup susah dan korbankan diriuntuk senangkan orang yang dicintai.

CINTA yang begini diceritakan dalam hadist, yaitu seorang lelaki yang bertemu dan berpisah dengan sahabatnya karena ALLAH maka mereka akan mendapat perlindungan 'ARSY ALLAHdipadang mahsyar nanti,hari dimnan masing-masing orang mengharap sangat lindungan dari matahari yang sejengkal saja dari kepala.

Kalau bertlaku antara suami istri , maka istri akan meletakkan seluruh ketaatan pada suami,hormat dan melayani suami tanpa jemu.Baik ketika suami tunjukkan sayang atau ketika suami marah-marah.Baik ketika suami kaya atau miskin ,atau suami kawin lagi , CINTA istri pada suami tidaka akan terbagi.

Karena CINTANYA pada suami datang dari ALLAH hasil ketaqwaan istri.Biarpun datangtopan badai,melanda rumah tangga,istri tetap memberikan CINTAnya yang utuh dan teguh.

Begitu juga suami , CINTA pada istri tidak pandang itu istri tua atau muda.Terpatri pada hatinya.Selagi istri taat pada ALLAH,istri tetap dikasihinya.Kalau dia ada empat istri,tentulah istri-istri akan bertanya -tanya , istri yang manakah yang paling dicintai oleh suami?Kalau CINTA itu bersumber dari ALLAH , tentu istri yang paling bertaqwalah yang paling dicintai oleh suami lebih dari istri-istri yang lain.

CINTA ALLAH YANG UTAMA

Sumber CINTA yang datang dari ALLAH akan meletakkan ALLAHyang paling tinggi dan utama.Bila berlaku perseteruan antara CINTA ALLAH dengan CINTA pada makhluk maka CINTA ALLAH dimenangkan.

Misalkan seorang istri yang CINTA pada suaminya.Tiba-tiba suami melarang istri melakukan ketaatan pada ALLAH, dalam hal menutup aurat, padahal tutup aurat itu ALLAH wajibkan.Maka kecintaan pada ALLAH itu akan mendorong nya untuk tetap malaksanakan perintah-NYA walaupun suami tidak suka ataupun harus kehilangan suami.

Sanggup dilakukan sebagai pengorbanan CINTAnya pada ALLAH.Sebaliknya kalau dia turut kemauan suami artinya kata CINTA pada ALLAH hanya pura-pura,CINTAnya bukan lagi bersumber kan ALLAH tapi datang dari nafsu.

CINTA yang datang dari ALLAH menyebabakan seseorang cukup takut untuk melanggar perintah ALLAH yang kecil ,apalagi yang besar.Seseorang yang sudah dapat mencintai ALLAH ,CINTA ynag lain jadi kecil dan rendah baginya.

Sejarah menceritakan kisah CINTA Zulaikha terhadap Nabi Yusuf.Sewaktu Zulaikha dibelenggu oleh CINTA nafsu yang berkobar-kobar pada Nabi Yusuf , dia sanggup hendak menduakan suaminya ,yang seorang menteri.

Ketika Nabi Yusuf menolak keinginannya, ditariknya baju Nabi Yusuf hingga terkoyak.Akibat dari peristiwa itu ,Nabi Yusuf masuk penjara.Tinggalah Zulaikha memendam rindu CINTANYA kepada Yusuf.

Penderitaan CINTA yang ditanggungb oleh Zulaikha menyebabakandia berubah dari seorang perempuan yang cantik menjadi perempuan tua yang tidak cantik lagi.Matanya banyak menangis terkenangkan Yusuf,hartanya habis dibagi-bagikan karena Yusuf.Sehingga datanglah belas kasihan dari ALLAH terhadapnya.Lalu ALLAH mewahyukan agar Nabi Yusuf mengawini Zulaikha setelah ALLAH mengembalikan kesehatan dan kecantikannya.

Peliknya , ketika Zulaikha mengenal ALLAH,datanglah CINTAnya pada ALLAH sehingga waktunya lebih banyak di habiskan untuk bermunajat dengan ALLAH dalam ibadah dan dzikir.

Begitulah betapa CINTA yang dulunya datang dari nafsu dapat dipadamkan bila kenal dan CINTA pada ALLAH.CINTA ALLAH adalah CINTA taraf tinggi.Puncak CINTA ini ialah pertemuan yang indah dan penuh rindu di surga yang dipenuhi kenikmatan.

CINTA pada ALLAH akan lahir pada orang yang mengenal ALLAH.Karena CINTA lahir ada penyebanya.Kalau wanita CINTA pada lelaki karena kayanya,baiknya , tampan, dan sebagainya dan lelaki CINTA wanita jarena cantik,baik ,lemah lembut dan sebagainya maka bagi mereka yang berakal akan merasa lebih patut dicurahkan rasa CINTA pada ALLAH karena segala kenikmatan itu datangnya dari ALLAH.

Ibu bapak ,suami istri, sahabat, handai taulan dan siapa yang mengasihi dan mencintai kita , hakekatnya semuanya datang dari ALLAH.Kebaikan ,kemewhan dan kecintaan yang diberikan itupun atas rahmat dan belas kasih dari ALLAH pada kita.Sehingga ALLAH izinkan makhluk-NYA yang lain CINTA pada kita.

ALLAH yang menciptakan kita makhluk-NYA , kemudian diberinya kita berbagai nikmat seperti sehat,gembira dan lain-lain.Baik kita ingat pada-NYA ataupun waktu kita lalai , tetap diberi-NYA nikmat-nikmat itu.Begitulah , kebaikan ALLAH pada kita terlalu banyak sebagaimana firman-NYA, yang berarti:
"Kalau kamu hendak menghitung nikmat -nikmat ALLAH, niscaya tidak akan terhitung."

Besar sungguh jasa ALLAH dari menciptakan menghidupkan dan memberi rezeki, suami , istri, rumah dan macam-macamlagi yang dengannya kita melalui kehidupan dengan aman bahagia.

Alangkah biadabnya kita kalu segal pemberian ALLAH itu kita ambil , tapi lupa untuk bersyukur pada yamag Memberi.ALLAH bisa saja menyusahkan dan menyenangkan kita dengan Kehendak-NYA.

Oelh itu orang yang betul kenal dan beradab, dia malu pada ALLAH. malah karena malunya itu dia tidak nampak yang lain lebih hebat dari ALLAH.CINTAnya tertumpu pada ALLAH ,penyerahan diri pada ALLAH sungguh- sungguh.

Setiap saat menanggung rindu.lalu waktunya di habiskan untuk berbisik- bisik dengan kekasihnya.Bila CINTA ALLAH sudah penuh dalanm hatinya , maka tidak ada tempat lagi untuk CINTA selain dari itu.

Ada orang mengatakan :"JIKA KAU BERIKAN HATIMU ATAUPUN CINTAMU PADA MANUSIA NISCAYA CINTAMU NISCAYA DIA AKAN MEROBEK -ROBEKNYA.TAPI KALAU HATI YANG PECAH ITU DIBERIKAN PADA ALLAH NISCAYA AKAN DISATUKANNYA .ARTINYA CINTA DENGAN ALLAH PASTI TERBALAS. DAN ALLAH TIDAK MEMBIARKAN ORANG YANG DICINTAI-NYA MENDERITA DI AKHERAT."

Jadi seorang yang bijak dan beradap akan meletakkan kecintaan yang besar pada ALLAH, pada Rasulullah dan barulah pada makhluk -makhluk lain di samping-NYA.Itulah peletakan CINTA yang yang betul dan menguntungkan didunia dan di akherat. Itulah dia CINTA kita pada ALLAH SWT yang patut kita letakkan.



SEKALI RASA CINTA ITU HADIR..........
INGATLAH IA ADALAH KARUNIA ALLAH.............
HIDUP INI MENJADI INDAH KARENA CINTA............
CINTA YANG SUCI...............
BUKAN CINTA YANG MENYERET KE NERAKA.
SEKALI RASA CINTA ITU HADIR .....................
SAMBUTLAH DENGAN BENAR............
JAGA...................PELIHARA.....................
DAN JADIKAN IA CINTA YANG MENGHANTARKAN KE SURGA.............
INSYAALLAH...

SUMBER: FB

Tuesday 11 September 2012

Hadits Rasulullah SAW Lebih Baik Ditusuk Jarum Besi Dari Pada Menyentuh Wanita



LEMBU: Hai anjing, apa habaq? Macam ada yg tak kena je?

ANJING: Aku tengah tension nih. Mau je aku gigit manusia tadi.

LEMBU : Eh? kenapa?

ANJING: Aku lalu tepi 2 orang manusia lelaki dan perempuan yang sedang berkepit. Tetiba si lelaki terperanjat dan terus melompat dan berkata "Hoi anjing! pergi jauh-jauh, najis!".

LEMBU: Ya, lah. Ko kan haram. Najis tahap berat bagi manusia. Biasalah tu..

ANJING: Kalau aku najis sekali pon, kalau dia tersentuh aku, boleh disamak. Yang dia sentuh dan belai - belai awek dia tu apa? Boleh ke nak samak dosa?

LEMBU: Betul tu. Memegang wanita yg bukan mahramnya tanpa ikatan yg sah, lebih dahsyat kenajisannya daripada memegang ko anjing, malah tak boleh suci sekalipun disamak.

ANJING: Wah.. ayat ko memang power la... manusia kena ubah pepatah "Pandai macam LEMBU"

jom sama2 fikirkan sejenak dn selamat beramal..
(dtujukan khas pada saudaraku SEISLAM)


Hadits Rasulullah SAW

Lebih Baik Ditusuk Jarum Besi Dari Pada Menyentuh Wanita

" Dari Ma`qil bin Yasar dari Nabi saw., beliau bersabda:

Sesungguhnya ditusuknya kepala salah seorang diantara kamu dengan jarum besi itu lebih baik daripada ia menyentuh wanita yang tidak halal baginya."

(HR. Thabrani dan Baihaqi) 

Selepas Ijab & Qabul..Bila hubungan dah jadi halal..sentuh pun dapat pahala..Pemurahnya Allah..
Segala yang haram sebelum nikah menjadi halal dan berpahala..

Saturday 8 September 2012

Budaya Couple di Malaysia

“Aku memang sangat mencintainya..
tapi aku terpaksa clash dengan dia..”

“Kenapa pulak?”

“Sebab aku selalu ingat dia sampai
aku selalu lupa Allah.”


Pergh.. terbaiklah bro! Alhamdulillah..
Beruntung siapa dapat kekasih sepertinya. Bayangkanlah.. Tentu dia sudah dapat merasai penangan cinta daripada Allah sehingga sanggup untuk berpisah dengan insan yang selalu disayanginya dengan cara yang salah. Beruntung bukan?

Ya.. begitulah.. memilih untuk berpisah kerana Allah adalah keputusan yang sangat bijak. Itulah pilihan iman sebenarnya. Apabila menyedari diri sering terjebak dengan dosa ketika ber‘couple’, iman yang ada dalam diri pasti akan menegur. Sangat terbaik orang yang sanggup menerima teguran daripada iman itu. 


Meniti kehidupan remaja, saya mula mengenali perkataan ‘couple.’ Saya tidak terlibat tetapi di dalam hati menginginkannya apabila melihat teman-teman yang lain mempunyai pasangan. Ketika itu siapa yang mempunyai couple dianggap hebat (kerana ada peminat) dan matang (kerana telah meluaskan pergaulan bukan sekadar dengan rakan sejantina).
Saya bukan seorang yang sangat pemalu atau pendiam tetapi apabila berhadapan dengan lelaki dalam lingkungan umur saya terutama lelaki yang saya tertarik padanya, serta merta sifat malu saya sangat menebal. Lidah saya menjadi kelu, tingkah laku menjadi tidak menentu dan akhirnya keadaan menjadi sangat janggal dan mungkin itu menyebabkan lelaki-lelaki yang ingin mendekati akhirnya membatalkan niat. Mungkin mereka menganggap saya pelik.
Melangkah ke alam universiti, teman yang dulu sama-sama tidak pernah bercouple akhirnya bercouple juga. Saya ingat lagi kata-kata teman baik saya apabila saya bertanya, “seronok ke couple ni?”

Dia menjawab, “tak best pun, buat tambah dosa adalah.”
Pelik juga saya mendengar kerana di zaman sekolah dulu kami pernah sama-sama menyimpan angan-angan untuk bercouple. Apabila dia yang terlebih dahulu bercouple, saya menganggap yang dia sudah terlebih dahulu matang daripada saya.
Teman baik saya yang pernah menyatakan ‘tak best pun couple, buat tambah dosa aja’- kini dialah yang paling galak bercouple. Selepas putus dengan seorang dia menyambung hubungan dengan seorang lagi. Dia sendiri mengaku yang dia tidak boleh ‘single.’ Alasan diberi setiap kali saya menegur, dia perlukan seseorang yang sentiasa ada setiap masa untuk mendengar ceritanya sehari-hari, dia perlukan telefon yang sentiasa berbunyi 24 jam (sindrome ketika bercinta), dia perlukan teman yang setia menemaninya ke sana ke mari. Jika itu semua tiada, hidupnya terasa kosong. Kadang kala kasihan pula saya melihat dia sibuk mengejar cinta lelaki-lelaki ini. Sudahlah masa terbuang, wang ringgit juga turut terkorban dengan aktiviti ‘dating.’ Itu belum lagi termasuk beberapa siri ‘heartbroken’ apabila beberapa kali dia dikecewakan cinta lelaki.
Bagi saya, Allah telah memberikan petunjuk kepada teman saya sejak awal lagi dengan mengurniakan rasa ‘bersalah apabila bercouple.’ Tetapi apabila dia tidak mengendahkan rasa itu, akhirnya rasa itu akan lenyap dan pada akhirnya dia menjadi  seperti seorang penagih yang ketagih pada perhatian lelaki yang bergelar kekasih.

Kini, saya mula berfikir alangkah baiknya saya mempunyai sifat malu yang sangat tinggi pada jantina berlainan (sifat itu masih kekal hingga kini). Ketika orang lain bangga bercouple, saya bangga menyatakan saya tidak pernah bercouple, malah saya tiada kawan lelaki, hanya kenalan lelaki saja. Jika dulu saya rasa sifat malu ini adalah kelamahan saya, kini saya tahu itu adalah kekuatan saya. Syukur tidak terhingga saya panjatkan kerana Allah mengurniakan sifat malu sebagai perisai diri saya.
“Sesungguhnya sebahagian ajaran yang masih dikenal umat manusia dari perkataan para nabi terdahulu adalah: ‘Bila kamu tidak malu, berbuatlah sesukamu.” - (HR Bukhari) 
Kita sering mendengar di barat, mereka yang tidak pernah melakukan hubungan seks sebelum berkahwin dianggap kolot. Seks bagi mereka adalah sesuatu yang lumrah, suatu keperluan tidak kira sama ada di dalam lingkaran perkahwinan atau tidak.
Kita di Malaysia pula, sesiapa yang tidak pernah bercouple dikatakan kolot. Couple bagi kita adalah sesuatu yang lumrah, suatu keperluan untuk mengenali seseorang sebelum berkahwin. Bagi remaja yang belum terfikir pun untuk berkahwin, couple adalah untuk memenuhi naluri yang sentiasa ingin menyayangi dan disayangi oleh jantina berlainan tidak kira sama ada di dalam lingkaran perkahwinan atau tidak.

Dalam hati saya terdetik apakah kita satu langkah ke belakang saja sebelum menjadi seperti mereka di barat? Apabila couple tidak lagi dianggap satu kesalahan, mungkinkah suatu hari nanti seks sebelum berkahwin juga akan dianggap sesuatu yang lumrah bagi kita di sini?
Jangan menganggap sesuatu perkara itu betul hanya kerana orang di sekeliling kita melakukannya, kerana cerita di televisyen memaparkannya, kerana novel-novel cinta mengungkapkannya, kerana orang-orang yang kita sanjung melakukannya, kerana ibu bapa membenarkannya. KPI kita bukan manusia tetapi ALLAH swt. Kejar cinta Alllah dahulu sebelum kita mengejar cinta manusia. Isikan hati yang kosong dengan Allah, nescaya Allah tidak akan pernah mengecewakan kita berbanding dengan manusia yang serba lemah.
Semoga Allah terus memperteguhkan hati saya dan hati mereka-mereka yang tidak pernah bercopule untuk terus menjaga diri, menjaga hati sebelum sampai jodoh yang telah ditetapkanNya. Semoga mereka yang masih lagi leka dengan dunia couple mendapat hidayah untuk berhenti melakukan perkara yang kita rasakan dapat mengeratkan hubungan kita dengan kekasih hati kita (keluar berdua-dua setiap hari, berbual di telefon setiap malam, berjanji bulan dan bintang, makan bersuap, jalan berpegangan), tetapi tanpa kita sedar semakin menjauhkan diri kita denganNya sedangkan kasih Ilahi lah kasih yang paling utama.


SINGLE???SINGLE  ITU INDAH  .... ia sebagai tanda ALLAH sedang sibuk menulis cerita CINTA yang terindah untukmu...tidak di dunia di akhirat nanti menanti...InsyaAllah..Bercintalah dengan Allah..('',)